Melestarikan Warisan Budaya: Pelestarian Budaya Lokal dan Kearifan Lokal Melalui Edukasi dan Dokumentasi Budaya (Suku Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu)

Authors

  • Rahmat Ramdhani Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno, Bengkulu Author

DOI:

https://doi.org/10.62207/wcgvp830

Keywords:

Pengabdian kepada Masyarakat, Pelestarian Budaya, Kearifan Lokal, Edukasi Budaya

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema "Melestarikan Warisan Budaya: Pelestarian Budaya Lokal dan Kearifan Lokal Melalui Edukasi dan Dokumentasi Budaya (Suku Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu)" dilaksanakan pada tanggal 7-8 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, terutama guru dan pelajar, mengenai pentingnya pelestarian budaya lokal Suku Rejang. Metode yang digunakan meliputi workshop edukasi, dokumentasi budaya, dan pameran budaya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta, dengan rata-rata skor pretest meningkat dari 65% menjadi 85% pada post-test. Selain itu, peserta merasa lebih percaya diri dalam mengajarkan dan mendiskusikan budaya lokal. Kegiatan ini tidak hanya berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya lokal, tetapi juga mendorong peran aktif peserta sebagai agen perubahan dalam komunitas. Oleh karena itu, disarankan untuk mengembangkan program lanjutan yang melibatkan lebih banyak elemen masyarakat dalam upaya pelestarian budaya lokal.

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Melestarikan Warisan Budaya: Pelestarian Budaya Lokal dan Kearifan Lokal Melalui Edukasi dan Dokumentasi Budaya (Suku Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu). (2024). Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 262-272. https://doi.org/10.62207/wcgvp830