PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO-ENZYME UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KAMPUNG ANGGORI KECAMATAN MANOKWARI BARAT KABUPATEN MANOKWARI)
DOI:
https://doi.org/10.62207/hgs6e304Keywords:
Pengelolaan Sampah, Eco-Enzyme, Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan Lingkungan, Kampung AnggoriAbstract
Pengelolaan sampah organik menjadi salah satu tantangan lingkungan yang signifikan, terutama di Kampung Anggori, Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, dimana masyarakat masih bergantung pada metode konvensional dalam pengelolaan limbah. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, keterampilan, dan kesejahteraan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, melalui pengolahan sampah organik menjadi eco-enzyme. Metode yang diterapkan meliputi pendekatan partisipatif dengan pelatihan langsung dan praktik pembuatan eco-enzyme, diikuti oleh sosialisasi mengenai manfaat dan teknik pengelolaan limbah. Kegiatan ini melibatkan ibu rumah tangga sebagai partisipan utama dan dilaksanakan dalam beberapa tahap, mulai dari sosialisasi hingga praktik pembuatan eco-enzyme. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, dengan rata-rata peningkatan pengetahuan mencapai 44% setelah pelatihan. Selain itu, program ini berhasil mengurangi volume limbah organik yang tidak terkelola dan memberikan manfaat ekonomi melalui potensi pemasaran eco-enzyme. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan pentingnya edukasi dan praktik berkelanjutan dalam pengelolaan limbah organik, serta merekomendasikan pendampingan lanjutan dan penguatan fasilitas untuk keberlanjutan program di masa depan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurlailah Nurlailah, Veronica L. Tuhumena, Ivonne Fitri Mariay, Amelia S. Sarungallo (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/?ref=chooser-v1