The Role of the Humanities in A Post - Truth World: Promoting Critical Thinking, Empathy, and Dialogue

Authors

  • Muqarramah Sulaiman Kurdi Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.62207/gebh8991

Keywords:

Humanities, post-fact truth, critical thinking, empathy, dialogue, cognitive bias, public policy.

Abstract

Dalam era dimana kebenaran seringkali dipertanyakan, peran humaniora menjadi krusial dalam memperkuat pemikiran kritis, empati, dan dialog. Penelitian ini menggali kontribusi humaniora dalam menghadapi tantangan kebenaran pasca-fakta dengan fokus pada pengembangan keterampilan kritis, peningkatan empati, dan fasilitasi dialog. Melalui analisis literatur yang terstruktur, penelitian ini mengidentifikasi peran humaniora dalam membentuk persepsi kebenaran, mengatasi bias kognitif, dan membentuk kebijaksanaan publik. Temuan penelitian menyoroti pentingnya memperkuat keterampilan kritis dan memperluas pemahaman empati melalui pendekatan humaniora dalam pendidikan dan masyarakat. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam menerapkan pendekatan humaniora dalam menanggapi kompleksitas tantangan kebenaran pasca-fakta. Dengan mengatasi hambatan-hambatan ini dan memanfaatkan peluang yang tersedia, pendekatan humaniora dapat menjadi panduan yang kuat dalam menghadapi tantangan-tantangan ini dengan lebih baik.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

The Role of the Humanities in A Post - Truth World: Promoting Critical Thinking, Empathy, and Dialogue. (2024). Social Studies and Humanities Journal (SOSHUM), 1(1), 54-64. https://doi.org/10.62207/gebh8991